Sunday, June 10, 2007

Hati-Hati thd The Secret

Saya setuu dengan pendapat Pak Ikhwan sopa tentang perlunya kita berhati-hati pada pengaruh luar yang datang. Bukan hanya tontonan the secret, tapi berlaku juga untuk semua tontonan yang datang dari barat. Tapi tentu saja masing-masing kita mempunyai filter. Tapi LOA adalah suatu ilmu dan menyadarkan kita bahwa sebagai manusia kita dapat mencapai yang lebih baik dari yang kita dapatkan sekarang.

Dan tentu saja kita tidak setuju dengan penggambaran Alam semesta yang diasosiasikan dengan JIN yang mengatakan "Your wishes is my command".
Analogi yang paling tepat adalah sesuai dengan hadits qudsi "Allah sesuai dengan persangkaan hamba-Nya". Hadits ini sudah mewakili filosofi LOA yang ada dalam The Secret.
Apa yang kita inginkan dan pikirkan terus-menerus itulah yang akan terjadi. Jika kita tidak yakin bahwa doa kita tidak dikabulkan Allah, maka doa kita pasti tidak akan terkabul. Tapi bila kita yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah akan kabulkan doa kita, maka Allah pasti akan kabulkan doa kita.
Bahkan dalam audiobook Financial Revolution-nya TDW berkeyakinan bahwa Tuhan mungkin menunda pengabulan doa hambaNya, tapi Tuhan tidak mungkin menolaknya. Artinya segala doa dan permohonan yang disampaikan dengan penuh keyakinan, pasti Tuhan kabulkan. Untuk mendapatkan pengabulan doa dari Allah, manusia harus selalu bersangka baik pada Allah "Husnudzon".

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, saya tetap memandang Film The Secret adalah film yang baik, mampu merevolusi pemikiran kita agar tidak terkurung dalam kotak sempit. Sebagai Muslim kita harus mampu mengambil intisari dari dari Film tsb dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Dalam aplikasinya ada banyak hal yang harus kita praktekan, termasuk mulai sekarang kita harus lebih mengatur kata-kata yang keluar dari mulut kita. Otak kita hanya bisa menterjemahkan dalam bentuk visual. Penggunaan kata-kata "Jangan Nakal" pada anak-anak justru akan membuat anak itu menjadi Nakal. Perasaan takut miskin justru akan mewujudkan kita menjadi orang miskin. Maka, inginkanlah kekayaan, kesejahteraan, keindahan dan hal-hal baik untuk kehidupan.

No comments: